BASIS DATA RELASIONAL (STUDY KASUS) PART 2



  1. Baris tunggal (atau tuple) mewakili semua data yang dibutuhkan untuk karyawan tertentu. Setiap baris dalam sebuah tabel harus diidentifikasi oleh primary key, yang memungkinkan tidak ada duplikasi baris. Urutan baris tidak signifikan; menentukan urutan baris saat data diambil.
  2. Sebuah kolom ataua tribut yang berisi nomor karyawan. Jumlah karyawan mengidentifikasi karyawan yang unik dalam tabel EMPLOYEES. Dalam contoh ini, kolom nomor karyawan yang ditunjuk sebagai primary key. Sebuah primary key harus mengandung nilai, dan nilai harus unik.
  3. Sebuah kolomyang bukan key value. Sebuah kolom merupakan atau merepresentasikan salah satu jenis data dalam tabel; dalam contoh ini, data adalah gaji semua karyawan. Urutan kolom tidak signifikan ketika menyimpan data; menentukan urutan kolom saat data diambil.
  4. Sebuah kolom yang berisi nomor departemen, yang juga merupakan foreign key. Foreign key adalah kolom yang mendefinisikan bagaimana tabel berhubungan satu sama lain. Foreign key mengacu pada primary key atau kunci unik di tabel yang sama atau di tabel lain. Dalam contoh, DEPARTMENT_ID secara unik mengidentifikasi sebuah departemen dalam tabel DEPARTMENTS.
  5. Sebuah field dapat ditemukan di persimpangan dari baris dan kolom. Hanya ada satu nilai di dalamnya.
  6. Sebuah field mungkin tidak memiliki nilai di dalamnya. Ini disebut nilai null. Dalam tabel EMPLOYEES,hanya karyawan yang memiliki peran perwakilan penjualan memiliki nilai di COMMISSION_PCT (komisi).




Properti Database Relasional
Dalam sebuah relasional database, pengguna tidak menentukan rute akses ke tabel, dan tidak perlu tahu bagaimana data diatur secara fisik. Untuk mengakses database, cukup dengan mengeksekusi perintahperintah atau pernyataan SQL, yang merupakan American National Standards Institute (ANSI) bahasa standar untuk operasi relasional database. SQL berisi satu set operator-operator yang cukup besar untuk membagi dan mempertautkan hubungan. Database dapat dimodifikasi dengan menggunakan pernyataan SQL.

Berkomunikasi dengan RDBMS menggunakan SQL

Structured Query Language
Menggunakan SQL, pengguna dapat berkomunikasi dengan server data base. SQL memiliki beberapa keuntungan: efisien, mudah untuk dipelajari dan digunakan, dan memiliki fungsi-fungsi yang sangat lengkap (menentukan, mengambil, dan memanipulasi data dalam tabel).

SELECT
INSERT
UPDATE
DELETE
MERGE 

Mengambil datadari database, mengisi baris baru, merubah baris yang ada, dan menghapus baris yang tidak diinginkan dari tabel dalam database secara berturut-turut, dikenal sebagai data manipulation language (DML).
CREATE
ALTER
DROP 
RENAME
TRUNCATE
COMMENT

Membuat, merubah, dan menghapus struktur data daritabel, dikenal sebagai data definition language (DDL).

GRANT
REVOKE

Memberika natau menghilangkan hak akses ke data base maupun struktur didalamnya.

COMMIT
ROLLBACK
SAVEPOINT

Mengelola perubahan yang dibuatoleh pernyataanDML. Perubahan data bisa dikelompokkan bersama ke dalam transaksilogis.

BASIS DATA RELASIONAL (STUDY KASUS) PART 2 BASIS DATA RELASIONAL (STUDY KASUS) PART 2 Reviewed by andre septian on Rabu, Maret 25, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.