3.1 Memahami teknologi
pengembangan aplikasi mobile
4.1 Menyajikan teknologi pengembangan aplikasi mobileMateri Pokok
MOBILE
TECHNOLOGY
Pendahuluan
Dengan adanya
kemajuan teknologi yang semakin pesat, berpengaruh pula perkembangan perangkat
mobile saat ini, sehingga perangkat mobile semakin memasyarakat. Perkembangan
ini sangatlah membantu dalam menyajikan informasi yang cepat dan efisien dengan
pengaksesan internet melalui perangkat mobile tersebut. Meski perangkat mobile
merupakan small device dengan layar penyajian yang sangat terbatas, tetapi
penyajiannya tidak kalah optimalnya layaknya informasi yang diakses melalui
personal computer.
Hampir semua
perangkat elektronika digital memiliki sistem operasi. Karena sistem operasi
berperan menjembatani dan mengatur kinerja software aplikasi dengan hardware
perangkat yang bersangkutan. Demikian juga untuk handphone atau ponsel.
Perangkat ini juga memiliki sistem operasi. Bahkah, karena perkembangannya yang
sangat pesat, banyak vendor yang mengembangkan dan membuat sistem operasi untuk
handphone dan ponsel.
Suatu system
operasi ponsel (mobile operating system) akan bertanggung jawab dalam
mengoperasikan berbagai fungsi dan fitur yang tersedia dalam perangkat ponsel
tersebut seperti, skedulling task, keyboard, WAP, email, text message,
sinkronisasi dengan aplikasi dan perangkat lain, memutar musik, camera, dan
mengontrol fitur-fitur lainnya. Banyak perusahaan ponsel yang membenamkan
system operasi dalam produknya baik pada PDA, Smartphone maupun handphone.
Perkembangan
aplikasi atau game selular (mobile content)sangat cepat, perusahaan pembuat
mobile Operating System (OS) telah berlomba untuk memasarkan produk-produk
mereka dengan menciptakan fungsi-fungsi dan teknologi yang kian hari kian
memanjakan pengguna smartphone (selular yang ber-OS) dari segi entertainment dan
fungsionalitas penggunaan selular untuk memudahkan tugas sehari-hari.
Selain berfungsi
untuk mengkontrol sumber daya hardware dan software ponsel seperti keypad,
layar, phonebook, baterai, dan koneksi ke jaringan, sistem operasi juga
mengontrol agar semua aplikasi bisa berjalan stabil dan konsisten. Sistem
operasi harus dirancang fleksibel sehingga para software developer lebih mudah
menciptakan aplikasi-aplikasi baru yang canggih.
Keunggulan lain
dari ponsel yang ber-OS adalah memiliki kebebeasan lebih untuk men-download
berbagai aplikasi tambahan yang tidak disediakan oleh vendor ponsel
Dalam Artikel ini anda akan diajak untuk memahami.
1. Apa Yang
Dimaksud Dengan Mobile Teknologi
2. Bagaimana
Perkembangan Mobile Teknologi
3. Apa Saja
Perkembangan Operasi Sistem Mobile
4. Apa Saja
Manfaat Dari Perkembangan Mobile Teknologi
Pengertian Mobile Teknologi
Mobile teknologi
merupakan suatu perangkat teknologi tang berbasis mobile atau yang biasa kita
sebut dengan Handphone atau (HP), handphone merupakan suatu alat komunikasi
yang tidak asing lagi di dengar di telinga kita, hampir semua orang sekarang
menggunakan handphone sebagai alat komunikasi, bahkan zaman sekarang sudah ada
yang namanya smarthphone, dimana smartphone ini lebih canggih dan lebih menarik
di bandingkan dengan handphone-handphone biasa, teknologi yang digunakan dalam
smarthphone jauh lebih canggih dengan handphone biasa, dimana di dalam
smarthphone ini teknologinya hampir menyamai dengan teknologi yang ada pada
komputer.
Sejarah Perkembangan Mobile Teknologi
Handphone, tentu
benda itu sudah tidak asing bagi kita, puluhan tahun yang lalu, handphone atau
lebih dikenal dengan ponsel adalah suatu barang yang sangat eksklusif, hanya orang
yang cukup mapan yang dapat memiliki ponsel itu, adalah suatu kebanggaan
memiliki ponsel, tapi sekarang semua sudah. Ponsel adalah kebutuhan semi
primer, seperti sepatu, tas, dan aksesoris lainnya yang sering digunakan. Tidak
harus mahal, asalkan bisa digunakan dan tidak terlalu kuno.
1. Teknologi OG, O,5G (Zero Generation)
Teknologi 0G
adalah teknologi komunikasi yang mengawali terbentuknya generasi telekomunikasi
yang berikutnya. Sebenarnya teknologi ini pada awal ditemukan belum diberi nama
dengan teknologi 0G (Zero Generation). Awal mulanya teknologi ini diberi nama
dengan telepon radio bergerak (mobile telephone radio).
Teknologi ini
menggunakan jaringan berbasis gelombang radio (radiotelephone) khusus yang
artinya terpisah dan tertutup dari jaringan lain yang sejenis serta dengan
jangkauan jaringan yang terbatas. Meskipun begitu, jaringan ini mampu terhubung
dengan jaringan telepon sekarang ini.
Pada generasi
0G, sistem telepon bergerak (mobile telephone) dapat dibedakan dari sistem
telepon radio awal (mobile telephone radio). Perbedaannya adalah pada sistem
telepon bergerak untuk melakukan komunikasi harus melalui jasa komersil Public
Switched Telephone Network (PSTN) yang berfungsi sebagai operator untuk
mengarahkan panggilan. Sedangkan pada sistem telepon radio tidak membutuhkan
jaringan tersebut, karena komunikasinya langsung dilakukan antara pengirim dan
penerima panggilan melalui jaringan tertutup. Sistem komunikasi telepon radio
awal biasa diaplikasikan pada jaringan radio polisi atau taksi. Sistem telepon
radio ini dikenal dengan nama dagang WCCs (Wireline Common Carriers, AKA
telephone companies), RCCs (Radio Common Carriers), dan two-way radio dealers.
Sistem telepon
bergerak (mobile telephone) tersebut pada umumnya terpasang dalam mobil atau
truk, juga ada pula yang berbentuk seperti tas kantor. Bisanya, komponen
pemancar dan penerima atau transceiver (transmitter-receiver) terpasang dalam
bagasi kendaraan dan dihubungkan dengan “kepala” (dial, display, dan handset)
yang berada dekat tempat duduk pengemudi.
Kelebihan yang
dimiliki dari teknologi adalah Bisa melayani komunikasi suara saja dan
merupakan teknologi awal komunikasi bergerak (mobile) yang diimplementasikan
dan dikomersialkan
Kekurangan yang
dimiliki oleh teknologi ini antara lain :
- Metode transmisinya masih half-duplex meski pada perkembangannya mendukung full-duplex
- Jumlah pelangan terbatas
- Jangkauan jaringannya terbatas dan tidak mendukung komunikasi data.
2. Teknologi 1G, 1,5G (First Generaion)
Teknologi 1G
adalah teknologi nirkabel generasi pertama berupa telepon seluler (cellphone,
ada pula yang menyebutnya mobile phone). Teknologi ini adalah standar untuk
telepon seluler analog yang diperkenalkan sekitar 1980-an. Alat komunikasi pada
generasi teknologi ini awalnya digunakan untuk kepentingan militer, namun dalam
perkembangannya masyarakat umum yang menggunakan teknologi komunikasi ini.
Teknik komunikasi
yang digunakan pada generasi ini adalah Frequency Division Multiple Access
(FDMA). Teknik ini memungkinkan pembagian alokasi frekuensi pada suatu sel
untuk digunakan setiap pelanggan yang ada di sel tersebut, maksudnya untuk
setiap pelanggan saat sedang melakukan pembicaraan akan memiliki frekuensi
sendiri yang berbeda dengan frekuensi pelanggan lain dalam sel yang sama.
Prinsip ini sama dengan cara kerja setiap stasiun radio yang menyiarkan
menggunakan frekuensi yang berbeda antara satu stasiun dengan stasiun yang
lainnya).
Kelebihan
teknologi ini adalah Melayani komunikasi suara dan data berukuran kecil.
Kekurangan
teknologi ini adalah:
- Tidak dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan besar
- Kapasitas trafik yang kecil
- Penggunaan spektrum frekuensi yang boros karena satu pengguna menggunakan satu buah kanal frekuensi
- Derau intemodulasi (suara tidak jernih)
3. Teknologi 2G (Second Generation)
Teknologi 2G
adalah teknologi komunikasi generasi kedua yang muncul karena tuntutan pasar
dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah menggunakan
teknologi digital, serta mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan
Code Division Multiple Access (CDMA) dalam teknik komunikasinya.
Teknologi
standar 2G yang berbasis TDMA salah satunya adalah GSM (Global System for
Mobile Communications). GSM adalah teknologi 2G berbasis TDMA yang dikembangkan
oleh study group yang bernama Groupe Special Mobile (GSM) untuk mempelajari dan
mengembangkan sistem telekomunikasi publik di Eropa. Pada tahun 1989, tugas ini
diserahkan kepada European Telecommunication Standards Institute (ETSI) dan GSM
fase I diluncurkan pada pertengahan 1991.
Alasan munculnya
GSM karena kebutuhan bersama terhadap satu sistem jaringan baru yang dapat
menjadi standar jaringan yang berlaku dan dapat diterapkan di seluruh kawasan
Eropa. Dalam sistem baru juga harus terdapat kemampuan yang dapat
mengantisipasi mobilitas pengguna serta kemampuan melayani lebih banyak
pengguna untuk menampung penambahan jumlah pengguna baru.
Jaringan GSM
merupakan jaringan yang paling banyak digunakan di dunia, pada tahun 1993,
sudah ada 36 jaringan GSM di 22 negara, dan akhir tahun 1993 berkembang menjadi
48 negara dengan 70 operator dan pelanggan berjumlah 1 milyar. Kini GSM di
gunakan di 212 negara dengan jumlah pelanggan mencapai 2 milyar di seluruh
dunia.
GSM juga
mendukung komunikasi data berkecepatan 14,4 Kbps (hanya cukup untuk melayani SMS,
download gambar, atau ringtone MIDI saja). Sedangkan teknologi standar 2G yang
berbasis CDMA adalah teknologi 2G berbasis CDMA yang beroperasi pada dua kelas
gelombang Band Class 0 (800 MHz) dan Band Class 1 (1900 MHz). Diperkenalkan
oleh Qualcomm pada pertengahan 1990-an dan di dukung oleh AT&T, Motorola,
Lucent, ALPS, GSIC, Prime Co, Samsung, Sony, US West, Sprint, Bell Atlantic,
dan Time Warner.
Tiga keuntungan
utama dari jaringan 2G daripada pendahulunya adalah percakapan telepon
dienskripsi secara digital, sistem 2G secara signifikan lebih efisien pada
spektrum yang memperbolehkan tingkat penetrasi lebih besar, dan 2G
memperkenalkan jasa pengiriman-penerimaan data untuk perangkat bergerak dimulai
dengan pesan singkat (SMS).
4. Teknologi 2.5G, 2,75G (Second and A Half
Generation)
Penamaan 2.5G
digunakan untuk tujuan pemasaran saja. Teknologi yang disebut dengan 2.5G
adalah teknologi komunikasi yang merupakan peningkatan dari teknologi 2G
terutama dalam platform dasar GSM yang telah mengalami penyempurnaan, khususnya
untuk aplikasi data. Untuk yang berbasis GSM (TDMA) teknologi 2.5G di
implementasikan dalam GPRS (General Packet Radio Services) dan WiDEN (Wideband
Integrated Dispatch Enhanced Network), sedangkan yang berbasis CDMAone (CDMA)
diimplementasikan dalam CDMA2000-1x Release 0/RTT (1 Times Radio Transmission
Technology) atau IS-2000 (berdasar standar ITU) atau CDMA2000 (berdasar standar
3GPP2).
Provider 2.5G
menyediakan beberapa keuntungan 3G (seperti packet-switched) dan dapat
menggunakan sebagian dari infrastruktur 2G yang ada dalam jaringan GSM dan
CDMA. GPRS adalah teknologi 2.5G yang digunakan oleh operator GSM. Beberapa
protokol, seperti EDGE untuk GSM dan CDMA2000-1x RTT untuk CDMA, dapat
dikualifikasikan sebagai jasa 3G (sebab mereka mempunyai tingkat transfer data
di atas 144 Kbps), namun kemudian diistilahkan sebagai jasa 2.5G (atau ada pula
yang menyebutnya sebagai 2.75G yang terdengar lebih canggih) sebab mereka
beberapa kali lebih lambat dibanding jasa 3G “yang sebenarnya”.
GPRS (General
Packet Radio Services)
Adalah teknologi
2.5G yang disisipkan (overlay) di atas jaringan GSM untuk menangani komunikasi
data pada jaringan. Dengan kata lain dengan menggunakan handset GPRS,
komunikasi data tetap berlangsung di atas jaringan GSM (dengan GSM masih
menangani komunikasi suara dan transfer data ditangani oleh GPRS).
Pengembangan
teknologi GPRS di atas GSM dapat dilakukan secara efektif tanpa menghilangkan
infrastruktur lama, yaitu dengan penambahan beberapa hardware dan upgrade software
baru pada terminal/station dan server GSM. Kecepatan transfer data GPRS dapat
mencapai hingga 160 Kbps. Teknologi GPRS memiliki 3 fitur keunggulan, yaitu:
- Always Online. GPRS menghilangkan mekanisme dial kepada pengguna pada saat ingin mengakses data, sehingga dikatakan GPRS selalu online karena transfer data dikirim berupa paket dan tidak bergantung pada waktu koneksi.
- An Upgrade to existing networks (GSM and TDMA). Adopsi sistem GPRS tidak perlu menghilangkan sistem lama karena GPRS dijalankan di atas infrastruktur yang telah ada
- An Integral part of EDGE and WCDMA. GPRS merupakan inti dari mekanisme pengiriman paket data untuk teknologi 3G selanjutnya.
GPRS dibagi
menjadi 3 kelas berdasarkan kemampuannya, yaitu:
a. Kelas A
Dapat
dihubungkan ke jaringan GPRS dan GSM (suara dan SMS) pada waktu besamaan
penggunannya, perangkat yang mendukung kelas A masih tersedia sampai saat ini.
b. Kelas B
Dapat
dihubungkan ke jaringan GPRS dan GSM (suara dan SMS) tetapi hanya satu yang dapat
digunakan pada waktu yang sama. Ketika layanan GSM (telepon atau SMS)
digunakan, maka GPRS harus menunggu dan akan otomatis aktif kembali setelah
layanan GSM (telepon atau SMS) diakhiri. Kebanyakan perangkat GPRS termasuk
dalam kelas B.
c. Kelas C
Untuk
menghubungkan layanan GPRS atau GSM (suara dan SMS), harus dilakukan pengantian
layanan secara manual antara kedua layanan (hampir sama seperti kelas B hanya
pergantian jaringan yang aktif tidak otomatis).
Kelebihan
teknologi ini antara lain adalah :
- Layanan lebih banyak seperti komunikasi suara, SMS (Short Message Service; layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (untuk SMS, download gambar, atau ringtone MIDI).
- Kapasitas pengguna dapat lebih besar.
- Suara yang dihasilkan lebih jernih.
- Tenaga yang diperlukan untuk sinyal sedikit sehingga menghemat baterai, handset dapat dipakai lebih lama, dan ukuran baterai bisa lebih kecil.
Sedangkan
kelemahan dari teknologi ini antara lain :
- Kecepatan transfer data masih rendah.
- Tidak efisien untuk trafik rendah.
- Jangkauan jaringan masih terbatas dan sangat tergantung oleh adanya BTS (cell tower).
5. Teknologi 3G( Thirt Generation)
Teknologi 3G
adalah teknologi komunikasi generasi ketiga yang menjadi standar teknologi
telepon bergerak (mobile phone), menggantikan 2.5G. Hal ini berdasarkan ITU
(International Telecommunication Union) dengan standar IMT-2000. Jaringan 3G
memungkinkan operator jaringan untuk menawarkan jangkauan yang lebih luas dari
fasilitas tingkat lanjut ketika mencapai kapasitas jaringan yang lebih besar
melalui peningkatan efisiensi penggunaan spektrum. Kemampuannya meliputi
komunikasi suara nirkabel dalam jangkauan area luas (wide-area wireless voice
telephony), panggilan video (video calls), dan jalur data kecepatan tinggi
nirkabel (broadband wireless data), dan semuanya itu berkerja dalam perangkat
bergerak (mobile). Fasilitas tambahan juga meliputi transmisi data HSPA yang
mampu untuk mengirim data dengan kecepatan sampai 14,4 Mbps untuk downlink dan
5,8 Mbps untuk uplink.
ITU
mendefinisikan teknologi 3G sebagai :
- Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 Kbps pada pengguna yang bergerak dengan kecepatan 100 km/jam.
- Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 Kbps pada pengguna yang berjalan kaki.
- Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada pengguna diam (stasioner).
Pada awalnya
tujuan dari pengenalan teknologi 3G ini adalah :
1. Menambah efisiensi dan kapasitas jaringan.
2. Menambah kemampuan jelajah (roaming).
3. Untuk mencapai kecepatan transfer data yang
lebih tinggi.
4. Peningkatan kualitas layanan (QoS atau
Quality of Service).
5. Mendukung kebutuhan internet bergerak
(mobile internet)
HSPA (High-Speed
Packet Access)
Adalah teknologi
3G yang merupakan teknologi dari penyatuan protokol teknologi mobile
sebelumnya, sehingga memperluas dan menambah kemampuan (terutama dari sisi
kecepatan transfer data) dari protokol UMTS yang telah ada sebelumnya. Karena
adanya perbedaan kemapuan (downlink dan uplink) tersebut HSPA dibagi menjadi 2
standar, yaitu:
1.
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)
Merupakan
standar HSPA dengan kemampuan dari sisi kecepatan transfer downlink-nya (dari
jaringan ke handset), dimana HSDPA dapat mencapai kecepatan downlink 7.2 Mbps
dan secara teori dapat ditinggkatkan sampai kecepatan 14.4 Mbps dengan maksimum
uplink 384 kbps. HSDPA selain dapat digunakan oleh handphone tetapi dapat pula
digunakan oleh Notebook untuk mengakses data dengan kecepatan tinggi.
2. HSUPA (High Speed Uplink Packet Access)
Merupakan
standar HSPA dengan kemampuan dari sisi kecepatan transfer uplink-nya (dari
handset ke jaringan), dimana HSUPA dapat mencapai kecepatan uplink secara teori
sampai kecepatan 5.76 Mbps, tetapi HSUPA ini tidak implentasikan
(dikomersialkan) dan handset-nya tidak dibuat.
6. Teknologi 3.5g , 3,75G (Thirth and a half
Generation)
Teknologi 3.5G
atau disebut juga Beyond 3G adalah peningkatan dari teknologi 3G, terutama
dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (diatas
2 Mbps) sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet
dan video sharing. Yang termasuk dalam teknologi ini adalah:
HSDPA (High
Speed Downlink Packet Access)
Adalah teknologi
3.5G yang merupakan Evolusi WCDMA dari Ericsson. HSDPA merupakan protokol
tambahan pada sistem WCDMA (Wideband CDMA) yang mampu mentransmisikan data
berkecepatan tinggi.
HSDPA fase
pertama berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian menyusul fase kedua berkapasitas 11
Mbps dan kapsitas maksimal downlink peak data rate hingga mencapai 14 Mbps.
Kecepatan
jaringan HSDPA di lingkungan perumahan dapat melakukan download data
berkecepatan 3,7 Mbps. Seorang yang sedang berkendaraan di jalan tol
berkecepatan 100 km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps.
Sementara itu, pengguna di lingkungan perkantoran yang padat tetap masih dapat
menikmati streaming video meskipun hanya memperoleh 300 Kbps.
Kelebihan HSDPA
adalah mengurangi keterlambatan (delay) dan memberikan respon yang lebih cepat
saat pengguna menggunakan aplikasi interaktif seperti mobile office atau akses
internet kecepatan tinggi, yang dapat disertai pula dengan fasilitas gaming
atau download audio dan video. Kelebihan lain HSDPA, meningkatkan kapasitas
sistim tanpa memerlukan spektrum frekuensi tambahan, sehingga pasti akan
mengurangi biaya layanan mobile data secara signifikan.
WiBro (Wireless
Broadband)
Adalah teknologi
3.5G yang dikembangkan Samsung bersama dengan ETRI (Electronics and Technology
Research Institute) dan telah mendapat sertifikat dari WiMAX Forum. WiBro
merupakan bagian dari kebijakan bidang teknologi informasi Korea Selatan yang
dikenal dengan kebijakan 839. WiBro mampu mengirim data dengan kecepatan hingga
50 Mbps. Kecepatan transfer data itu mampu mengungguli kecepatan platform HSDPA
yang kecepatannya sampai 14 Mbps.
Kelebihan
teknologi ini antara lain :
- Memiliki kecepatan transfer data cepat (144 Kbps-2 Mbps); 2 Mbps untuk lokal/indoor/slow-moving access; 384 Kbps untuk wide area access.
- Layanan data broadband seperti internet, video conference, video streaming, video on demand, music on demand, games on demand.
- Kualitas suara yang lebih bagus.
- Keamanan yang terjamin.
Kekurangan teknologi ini adalah Belum mencukupinya
kecepatan transfer data dalam melayani layanan multimedia yang memerlukan
kecepatan yang mumpuni.
7. Tennologi 4G (Fourth Generation)
Teknologi 4G
(juga dikenal sebagai Beyond 3G) adalah istilah dalam teknologi komunikasi yang
digunakan untuk menjelaskan evolusi berikutnya dalam dunia komunikasi nirkabel.
Menurut kelompok kerja 4G (4G working groups), infrastruktur dan terminal yang
digunakan 4G akan mempunyai hampir semua standar yang telah diterapkan dari 2G
sampai 3G. Sistem 4G juga akan bertindak sebagai platform terbuka di mana
inovasi yang baru dapat berkembang. Teknologi 4G akan mampu untuk menyediakan
Internet Protocol (IP) yang komperhensif di mana suara, data dan streamed
multimedia dapat diberikan kepada para pengguna “kapan saja, di mana saja”, dan
pada kecepatan transmisi data yang lebih tinggi dibanding generasi yang
sebelumnya.
Banyak
perusahaan sudah mendefinisikan sendiri arti mengenai 4G untuk menyatakan bahwa
mereka telah memiliki 4G, seperti percobaan peluncuran WiMAX, bahkan ada pula
perusahaan lain yang mengatakan sudah membuat sistem prototipe yang disebut 4G.
Walaupun mungkin beberapa teknologi yang didemonstrasikan sekarang ini dapat
menjadi bagian dari 4G, sampai standar 4G telah didefinisikan, mustahil untuk
perusahaan apapun sekarang ini dalam menyediakan kepastian solusi nirkabel yang
bisa disebut jaringan seluler 4G yang tepat sesuai dengan standar internasional
untuk 4G. Hal-hal seperti itulah yang mengacaukan statemen tentang “keberadaan”
layanan 4G sehingga cenderung membingungkan investor dan analis industri
nirkabel.
Kelebihan
teknologi ini antara lain :
- Mendukung service multimedia interaktif, telekonfrensi, wireless intenet.
- Bandwidth yang besar untuk mendukung multimedia service.
- Bit rates lebih besar dari 3G.
- Global mobility (skalabilitas untuk jaringan mobile), service portability, low-cost service (biaya yang murah sampai 100 Mbps).
- Sepenuhnya untuk jaringan packet-switched.
- Jaringan keamanan data yang kuat.
Perkembangan Sistem Operasi Pada Teknologi Mobile
Sistem operasi
Mobile yang dikenal juga dengan platform, perangkat lunak pada Mobile, sistem
operasi genggam adalah sebuah program yang menggerakan suatu perangkat keras
seperti ponsel, smartphone, PDA, komputer tablet, perangkat informasi dan lain
sebagainya. Ada berbagai jenis sistem operasi (OS) yang dijalankan perangkat
keras yang beredar di pasaran. . Beberapa ada yang akrab terdengar oleh kita
seperti iOS, Android OS, BlackBerry OS dan sebagainya. Berikut ini adalah 10
macam sistem operasi (OS) yang dijalankan oleh vendor-vendor dan
perusahaan-perusahaan besar dunia.
Berikut beberapa
sistem operasi mobile dari masa ke masa :
1. Java
Sebenarnya OS
ini bisa dikatakan bukan operating system sejati. Karena masing-masing vendor
akan menerapkan sistem yang berbeda untuk produknya. Kebanyakan java ini
digunakan untuk capabilitas aplikasi dari pihak ketiga.
misalnya java
game atau aplikasi handphone lainnya. Namun tidak semua handset yang telah
mendukung java ini juga akan mampu mendukung aplikasi yang sama, karena hal ini
terkait sistem dan hardware yang bersangkutan. Hal inilah yang membuat
handphone china walaupun telah mendukung java tapi tidak bisa disuntikkan game
java yang umum beredar.
Sistem operasi
ini memiliki kelebihan open source serta membutuhkan memory & prosesor yang
relatif kecil. Sedangkan kelemahannya yang paling utama adalah tidak (belum) support
multi tasking (beberapa aplikasi berjalan bersamaan). Sehingga ponsel tersebut
tidak memiliki tombol untuk swit aplicatoin atau gambar
2. Symbian
Sistem operasi
Symbian adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang
dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (mobile). Symbian merupakan
perusahaan independen hasil kolaborasi vendor-vendor raksasa pada masa itu
yakni Ericsson, Nokia, Motorola, dan Psion.
Symbian telah
mengeluarkan Operating System untuk smartphone terbarunya yaitu versi 9.3,
Symbian menyatakan bahwa versi 9.3 ini akan lebih mempercepat, mempermurah dan
mempermudah para vendor handphone.
Symbian OS
adalah sistem operasi tak bebas yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang
dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (mobile). Saat ini Symbian OS
banyak telah banyak digunakan oleh berbagai vendor produk peralatan komunikasi
mobile pada berbagai jenis produk mereka yang bervariasi. Variasi dari sisi
hardware ini dimana Symbian OS diimplementasi dapat dimungkinkan karena sistem
operasi ini memiliki antarmuka pemprograman aplikasi (Application Programming
Interface; API).
API mendukung
terhadap komunikasi dan tingkah laku yang umum pada hardware yang dapat
digunakan oleh objek aplikasi lain. Hal ini dimungkinkan karena API merupakan
objek antarmuka yang didefenisikan pada level aplikasi, yang berisikan prosedur
dan fungsi (dan juga variabel serta struktur data) yang mengelola/memanggil
kernel dimana sebagai penghubung antara software dan hardware. Dengan adanya
standar API ini membantu pihak pengembang untuk melakukan penyesuaian atas
aplikasi yang dibuatnya agar dapat diinstal pada bermacam produk mobile .
Mirip seperti
sistem operasi desktop, Symbian OS mampu melakukan operasi secara
multithreading, multitasking dan pengamanan terhadap memori. Dan semua
pemrograman pada Symbian dilakukan secara event-based, artinya hardware CPU
menjadi tidak aktif ketika tidak ada inputan berupa aktivitas tertentu. Namun
perlu dipahami sistem operasi ini memang ditujukan untuk diinstal pada
peralatan mobile dengan keterbatasan sumber daya. Multithread dan multitasking
memberikan kemampuan Symbian OS untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi
sekaligus. Namun khusus ini, adanya preemptive multitasking kernel akan memberi
tiap-tiap program suatu pembagian waktu pemprosesan yang dilakukan bergantian
dengan cepat sehingga nampak bagi pemakai seolah-olah proses ini dieksekusi
secara bersamaan. Untuk itu telah didefinisikan penjadwalan berdasar prioritas
tertentu untuk menentukan proses mana yang berjalan terlebih dahulu dan proses
apa berikutnya serta berapa banyak waktu akan jadi diberi.
Beberapa fitur
OS Symbian antara lain :
- Secara umum, bahasa pemrograman yang digunakan adalah C++. Namun, bahasa pemrograman lain, seperti Phyton, VB, OPL, dan Perl, juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi.
- OS Symbian berbasis event-driven, CPU di-nonaktifkan ketika aplikasi yang dijalankan tidak terhubung dengan event apa pun
- Aplikasi Symbian, seperti theme dan game merupakan file .sis yang dapat dengan mudah ditransfer dengan bluetooth.
3. Windows Mobile
Windows Mobile
adalah sistem operasi seluler yang ditawarkan oleh Microsoft. Sistem operasi
Windows Mobile dimulai dari
1. Pocket PC 2000
2. Pocket PC 2002
3. Windows Mobile 2003
4. Windows Mobile 5
5. Windows Mobile 6
Versi terbaru
yang sedang dikembangkan Microsoft adalah Photon, yang didasarkan pada Windows
Embedded CE 6.0 dan diharapkan dapat mengintegrasikan versi smartphone dan
Pocket PC. Windows Mobile adalah salah satu sistem operasi (OS) mobile yang
dikembangkan oleh Microsoft dan di desain untuk digunakan pada smartphone dan
perangkat nirkabel lainya.
Versi saat ini
disebut 'Windows Mobile 6.5'. OS ini berbasis pada Windows CE 5.2 Kernel, dan
fitur-fiturnya dikembangkan menggunakan Microsoft Windows API. Windows Mobile
didesain sedemikian rupa agar mirip dengan versi Windows Desktop. Sebagai
tambahan, third party software development tersedia untuk Windows Mobile.
kebanyakan
perangkat Windows Mobile dilengkapi dengan Stylus Pen, yang mana di gunakan
untuk memasukan perintah-perintah dengan cara men-tap-nya di layar. Microsoft
mengumumkan platform baru, Windows 7 Series, di Mobile World Congress di
Barcelona pada 15 Februari 2010. Perangkat Pertama kali dirilis sebagai sistem
operasi Pocket PC 2000, yang menggunakan Windows
4. MXI (Motion eXperience Interface)
MXI (Motion
eXperience Interface) adalah sebuah sistem operasi mobile yang univesal. Pada
tahun 2004, perusahaan solusi nirkabel meluncurkan sistem operasi mobile
universal yang menciptakan informasi dan entertained selama dalam perjalanan
yang setara dengan kekuatan PC. MXI OS dapat dijalankan untuk aplikasi mobile
seperti Windows, Linux, Palm dan Java. Dalam peluncuran perdana MXI OS, user
dapat menggunakannya dalam perangkat nirkabel untuk komputasi dan komunikasi
(seperti smartphone). MXI menawarkan kemudahan dalam menggunakan interface dan
aplikasi yang cepat untuk diakses oleh pengguna
5. webOS
webOS adalah
sistem operasi mobile untuk beberapa perangkat ponsel, smartphone dan komputer
tablet. webOS berbasis linux kernel yang awalnya yang dikembangkan oleh Palm,
namun kemudian diakuisisi oleh Hewlett-Packard dengan nilai 1,2 milliar yang
kemudian lebih dikenal dengan HP webOS. webOS diperkenalkan tahun 2009.
Beberapa perangkat yang menjalankan webOS diantaranya smartphone HP Veer dan HP
Pree 3. Sementara untuk perangkat komputer tablet adalah HP Touch Pad. Namun
sayangnya perangkat dengan platform webOS kurang laku dipasar bahkan pihak HP
menghentikan pembuatan perangkat keras tersebut. Hingga issu yang beredar bahwa
di tahun 2011 Samsung akan mengakuisisi webOS namun kabar tersebut disangkal
oleh Manajemen Samsung.
6. Bada OS
Bada OS adalah
sistem operasi mobile untuk perangkat smartphone dan komputer tablet. Bada OS
dikembangkan oleh salah satu vendor terbesar di dunia, Samsung Elektronik. Bada
OS diperkenalkan pertama kali pada Mobile World Congress tahun 2010 untuk
aplikasi di ponsel Samsung Wave S8500 temasuk aplikasi game yang diciptakan
oleh Gameloft. Samsung mengajak developer independent dalam mengembangkan
aplikasi-aplikasinya. Platform Bada di ponsel Samsung Wave S8500 mendapat
dukungan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Twitter, EA (perusahaan game
untuk ponsel asal Amerika), Blockbuster (Home Entertainmen asal Amerika), Capcon
(perusahaan game untuk ponsel asal Jepang) dan tentu saja Gameloft (perusahaan
game untuk ponsel asal Prancis).
7. Meego
MeeGo adalah
sebuah sistem operasi mobile yang berbasis linux dan sebuah proyek open source
alias gratis. MeeGo dikembangkan untuk berbagai perangkat keras seperti
netbook, komputer tablet, nettops (dekstop komputer yang berbentuk lebih
kecil), in-vehicle infotaiment devices (perangkat infotaiment dalam kendaraan),
smartTV, smartphone dan lain sebagainya. MeeGo OS merupakan OS yang terhitung
baru dan diperkenalkan pada Mobile World Congress tahun 2010 dan yang
memperkenalkan adalah Intel dan Nokia.
8. Palm OS
Palm OS
diperkenalkan di tahun 1996 yang awalnya dikembangkan untuk perangkat ponsel
PDA (Personal Digital Assistant). Palm OS kemudian dikembangkan dengan
kemudahan touchscreen-nya yang berbasis graphical user interface. Ciri khasnya
dari PDA yang disokong oleh Palm OS adalah interface yang menampilkan
shortcut-shortcut menu. Produk yang menggunakan Palm OS adalah HP Touch Pad,
Palm Treo Smartphone dan sbg.
9. BlackBerry OS
BlackBerry
menggunakan BlackBerry OS sebagai sistem operasinya. BlackBerry OS,
dikembangkan oleh Reseach in Motion (RIM), untuk BlackBerry, perusahaan
telekomunikasi asal Kanada ini. Diawal kemunculannya BlackBerry booming dengan
layanan push-email dan sebagai smartphone yang sukses dipasaran. Versi terakhir
dari BlackBerry OS adalah BlackBerry OS 7, salah satu smartphone andalannya
BlackBerry Curve 9380. Indonesia dinilai sebagai pasar terbesar bagi penjualan
BlackBerry, namun sayangnya pihak RIM belum mau berinvestasi di lndonesia dan
tetap membangun pabriknya di Malaysia. Sehingga tidak adanya pabrik blacberry
di indonesia.
10. Android
Android adalah
sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan
platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri
untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli
Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian
untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari
34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk
Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada Juli 2005,
Google mengakuisisi Android, Inc, sebuah perusahaan startup yang berbasis di
Palo Alto, California, Amerika Serikat. Android’s co-pendiri yang pergi untuk
bekerja di Google termasuk Andy Rubin (co-pendiri Danger, Rich Miner
(co-pendiri Kebakaran liar Communications, Inc , Nick Sears (sekali VP di
T-Mobile , dan Chris White (diketuai desain dan pengembangan antarmuka di
webtv. Pada waktu itu, hanya sedikit yang diketahui tentang fungsi Android, Inc
lain dari itu mereka membuat perangkat lunak untuk ponsel.Hal ini dimulai
desas-desus bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler,
meskipun tidak jelas apa fungsi itu mungkin tampil di pasar itu.
Di Google, tim
yang dipimpin oleh Rubin mengembangkan platform perangkat mobile didukung oleh
kernel Linux yang mereka dipasarkan ke produsen handset dan operator pada
premis memberikan yang fleksibel, sistem upgradeable. Hal ini melaporkan bahwa
Google telah berbaris serangkaian komponen perangkat keras dan perangkat lunak
dan memberi isyarat untuk mitra operator itu terbuka untuk berbagai tingkat
kerjasama pada pihak mereka.Lebih spekulasi bahwa Google akan memasuki pasar
telepon seluler datang pada bulan Desember 2006 .
Laporan dari BBC
dan The Wall Street Journal mencatat bahwa Google ingin pencariannya dan
aplikasi pada ponsel dan sudah bekerja keras untuk memberikan itu. Cetak dan
media online segera melaporkan rumor bahwa Google sedang mengembangkan handset
bermerek Google.Lebih spekulasi diikuti laporan bahwa Google telah menentukan
spesifikasi teknis, ini menunjukkan prototipe untuk produsen ponsel dan
operator jaringan.Pada bulan September 2007, InformationWeek menutupi sebuah
studi Evalueserve melaporkan bahwa Google telah mengajukan beberapa aplikasi
paten di bidang telepon seluler.
Akhirnya Pada
saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset
Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat
seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi
Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang
mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua
adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau
dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Fitur-fitue
Sisrem Operasi Android adalah :
- Layout untuk handset dapat dioperasikan pada berbagai display, VGA, serta grafik 2D dan grafik 3D dengan library OpenGL ES.
- Basis data yang digunakan adalah SQLite.
- Web browser yang tersedia adalah WebKit digabung dengan Javascript engìne Chrome V8.
- Dukungan format audio / video antara lain : WebM, MPEG-4 SP, AMR, AMR-WB, AAC, MP3, MIDI, Ogg Vorbis, WAV.
- Android Market yang memungkinkan user mendownload aplikasi tanpa menggunakan PC.
Jenis-Jenis OS
Android yang dapat saya informasikan didalam aplikasi mobile ada beberapa yaitu
sebagai berikut
1. Android versi 1.1*
Android memang
diluncurkan pertama kali pada tahun 2007, namun sistem operasi ini mulai
dirilis dan diterapkan ke berbagai gadget pada tanggal 9 Maret 2009 silam.
Android versi 1.1 merupakan Android awal yang dimana versi ini baru memberikan
sentuhan dibeberapa aplikasinya, diantaranya yaitu sistem antar muka bagi
pengguna (user interface) yang lebih baik, jam dan beberapa aplikasi standar
lainnya.
2. Android versi 1.5 (Cupcake)*
Hanya perlu
waktu kurang dari 2 bulan, yaitu pada bulan Mei 2009 Android kembali mengalami
perubahan versi. Android versi 1.1 kemudian disempurnakan dengan Android versi
1.5 atau yang dikenal sebagai Android Cupcake. Perubahan yang terjadi pada
sistem operasi Android Cupcake bisa dibilang cukup banyak. Diantaranya adalah
sistem fasilitas mengunggah video ke Youtube, aplikasi headset nirkabel
bluetooth, tampilan keyboard dilayar, serta tampilan gambar bergerak yang lebih
atraktif.
3. Android versi 1.6 (Donut)*
Donut (versi
1.6) diluncurkan dalam tempo kurang dari 4 bulan semenjak peluncuran perdana
Android Cupcake, yaitu pada bulan September 2009. Android versi Donut memiliki
beberapa fitur yang lebih baik dibanding dengan pendahulunya, yakni mampu
menayangkan indikator baterai pada ponsel, pengguna dapat memilih dan menentukan
file yang akan dihapus,"zoom-in zoom-out" gambar dengan membaca
gerakan serta arah gerakan tangan (gesture), penggunaan koneksi CDMA/EVDO, dan
lain sebagainya
4. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)*
Masih ditahun
yang sama, Android kembali merilis operating sistem versi terbarunya, yaitu
Android versi 2.0/2.1 Eclair. Android Eclair diluncurkan oleh Google 3 bulan
setelah peluncuran Android versi 1.6. Dengan meluncurkan 4 versi ditahun yang
sama, akhirnya begitu banyak perusahaan pengembang gadget atau handset yang
mulai tertarik untuk menggunakan dan mengembangkan Android sebagai platform
utama yang digunakan untuk handset-handset terbaru mereka. Inilah dimana era
kebangkitan Android yang sempat mendobrak doktrin penggunaan sistem layar yang
awalnya dipandang kurang "user friendly".
Pada era ini,
Google selaku pihak pengembang utamanya memprakarsai sebuah kompetisi
pengembangan aplikasi Android terbaik yang terbagi menjadi 2 sesi dimana
masing-masing sesi memilih 50 aplikasi terbaik dan pemenangnya mendapatkan
hadiah uang sebesar 25.000 USD.
5. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)*
Butuh 5 bulan
bagi Google untuk melakukan regenerasi dari Android Eclair versi sebelumnya ke
versi Froyo Frozen Yoghurt. Pada tanggal 20 Mei 2010, Android versi 2.2 alias
Android Froyo ini dirilis. Sistem operasi dengan julukan Froyo ini melakukan
beberapa update dan juga pembenahan seputar aplikasi serta tampilannya.
Keinginan untuk bisa menempatkan sebuah kartu ekspansi berbentuk slot Micro SD
berkapasitas besar sudah bisa diwujudkan oleh OS versi ini. Aplikasi lainnya
yang juga dilakukan pembaharuan adalah dukungan Adobe 10.1 serta kecepatan
kinerjanya yang jauh lebih baik hingga 5x lebih cepat jika dibandingkan dengan
versi sebelumnya.
6. Android versi 2.3 (Gingerbread)*
bulan kemudian
Android kembali melakukan gebrakan dengan merilis kembali Android versi 2.3
atau yang dikenal sebagai Android Gingerbread. Gingerbread terlihat sangat
berbeda dari sistem operasi sebelumnya dimana tampilan Gingerbread jauh lebih
atraktif dan sudah mampu mendukung fitur dual kamera untuk melakukan video
call. Bukan hanya itu saja, Android Gingerbread juga mulai mengkonsentrasikan
kepada kemampuan untuk meningkatkan mutu aplikasi-aplikasi permainan (games)
yang dijalankan didalamnya.
7. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)*
Pada bulan Mei
2011 Android versi 3.0/3.1 atau Android Honeycom dirilis. Android Honeycomb
merupakan sebuah sistem operasi Android yang tujuannya memang dikhususkan bagi
penggunaan tablet berbasis Android. Halaman pengguna (user interface) yang
digunakan pada Android versi ini juga sangat berbeda dengan yang digunakan pada
smartphone Android. Hal tersebut tentu saja disebabkan oleh tampilan layar yang
lebih besar pada tablet serta untuk mendukung penggunaan hardware dengan
spesifikasi yang lebih tinggi yang digunakan pada perangkat tersebut.
8. Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream
Sandwich)*
Android ICS atau
Ice Cream Sandwich juga dirilis pada tahun yang sama dengan Honeycomb, yaitu
pada bulan Oktober 2011. Kini, Android Ice Cream Sandwich merupakan salah satu
sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh para pengembang smartphone
yang sudah memiliki nama besar seperti Samsung, Sony, Acer dengan smartphone
ICS Acer Liquid Gallant E350 terbarunya serta produsen-produsen kelas berat
lainnya untuk digunakan pada produk-produk terbaru mereka.
Begitu banyak
fitur-fitur terbaru yang disematkan pada sistem operasi ini, antara lain yaitu
fitur yang memaksimalkan fotografi, grafis dan resolusi gambar, kualitas video,
sistem pengenal wajah dan masih banyak lagi lainnya.
9.Android versi
4.1 (Jelly Bean)*
Android Jelly
Bean merupakan versi Android yang terbaru pada saat ini. Salah satu gadget yang
menggunakan sistem operasi Jelly Bean adalah Google Nexus 7 yang diprakarsai
oleh ASUS, vendor asal Taiwan yang juga menjadi teman satu kampung halaman
dengan Acer. Perkembangan awal dari
SO ini adalah pada tahun 2012
Fitur terbaru
dari sistem operasi Android Jelly Bean ini salah satunya adalah peningkatan
kemampuan on-screen keyboard yang lebih cepat serta lebih responsif, pencarian
data kontak dengan fitur & Voice Search dan lain sebagainya.
nah ada bocoran
sedikit dari sumber yang mungkin dapat di percaya, katanya Google dikabarkan
akan menggunakan nama "Key Lime Pie" untukversi Android yang
datangsetelah Android 5.0 Jelly Bean.Padahal, Jelly Bean sendiri baru akan
dirilis pada kuartal II-2012 atau sekitar Juni mendatang.Berdasarkan laporan
The Verge,yang mendapat bocoran darisumber terpercaya, Google berencana
menggunakan nama "Key Lime Pie" untuk versi Android setelah Jelly
Bean.
Singkatnya,
Android itu akan disingkat dengan inisial "KLP".Key Lime Pie
melanjutkan "tradisi" nama makanan penutup sebagai kode Android.
"Kita tunggu aja kehadiran nya"
Itulah beberapa informasi yang bisa saya sajikan buat sobat-sobat
semuanya semoga dapat menyegarkan ingatan sobat kembali yang berkaitan dengan
sejarah Android, jenis dan versi Android Operating System (OS).
10. Android 4.4
KitKat (2013)
Butuh setahun
bagi Google untuk menghadirkan KitKat. Versi Android ini memberikan suasana
yang segar dengan pembaruan antarmuka beraksen putih dan biru muda.
Pada KitKat,
Google menghadirkan perintah pencarian menggunakan suara atau disebut "Ok,
Google". Fitur ini dirundung puji-pujian dari para pakar teknologi.
Di saat
bersamaan, Google juga meluncurkan aplikasi pesan singkat Hangouts untuk
pertama kalinya. Sayangnya, belakangan Hangouts dilabeli sebagai layanan Google
yang gagal karena tak menuai penetrasi yang memuaskan.
11. Android 5.0
Lollipop (2014)
Pembaruan yang
mencolok pada Lollipop tampak dari sisi desainnya yang diperhalus dan
disesuaikan dengan zaman. Selain itu, fitur-fitur yang sudah hadir pada Android
sebelumnya ditingkatkan.
Inovasi kurang
terasa pada versi ini. Satu-satunya yang lumayan baru adalah dukungan untuk
gambar berformat RAW. Format itu memungkinkan para ilustrator, fotografer, atau
graphic designer menyimpan file dengan ukuran besar agar bisa diedit tanpa
mengurangi kualitas.
12. Android 6.0
Marshmallow (2015)
Menu aplikasi
pada Android Marshmallow benar-benar dibuat baru. Desainnya membuat pengguna
merasa naik kelas dari versi sebelumnya karena lebih dinamis.
Selain itu, ada
juga fitur memory manager yang memungkinkan pengguna mengecek penggunaan memori
pada tiap aplikasi. Rentan waktu pengecekannya bisa disetel dari tiga jam yang
lalu hingga 24 jam sebelumnya.
Pembaruan kedua
ditilik dari pengaturan volume. Pada Marshmallow, pengguna bisa mengontrol
volume yang berbeda-beda pada panggilan, media, dan alarm.
Keamanan juga
mendapat peningkatan pada versi ini. Google memungkinkan vendor menyematkan
sensor pemindai sidik jari karena sudah didukung Marshmallow.
13. Android 7.0
Nougat (2016)
Nougat adalah
versi Android termutakhir yang baru diperkenalkan pada ajang kumpul developer
Google I/O, pertengahan 2016 ini. Beberapa lama setelahnya, Google menghadirkan
Nougat secara resmi untuk publik.
Pembaruan paling
mendasar pada versi Nougat adalah kehadiran Google Assistant yang menggantikan
Google Now. Asisten digital tersebut lebih bisa diandalkan untuk menjalankan
pelbagai fungsi.
Fitur-fitur baru
lainnya mencakup layar split-screen saat dipakai multitasking, serta fitur Doze
yang telah dikenalkan di versi Android Marshmallow namun telah ditingkatkan.
Android Nougat juga memiliki dukungan terhadap platform virtual reality terbaru
Google.
14. Android O
Hingga artikel
ini ditulis, Android O belum secara resmi dirilis. Google baru mengeluarkan
versi developer preview untuk dicoba para pengembang yang akan segera
menggunakan versi terbaru Android terbaru ini begitu resmi dirilis.
Semoga artikel
ini memberikan manfaat serta pengetahuan baru seputar sistem operasi Android
yang kini sudah sangat populer dikalangan pengguna perangkat smartphone dan
tablet.
Manfaat Teknologi Komunikasi Mobile
Dari penjelasan
diatas sangat terlihat jelas bahwa pemanfaatan teknologi mobile / Telepon
genggam sangat berarti bagi kehidupan manusia. Pemanfaatan tersebut terlihat
nyata dalam kehidupan sehari-hari dimana saat hampir setiap manusia dipenduduk
di bumi ini memegang sebuah perangkat mobile untuk berkomunikasi. Bahkan sejak
generasi 0 dari telepon genggam yang dulunya hanya digunakan untuk melakukan
komunikasi jarak jauh kini perkembangan itu telah mencapai generasi IV yang
memulai memperkenalkan teknologi 4G.
Jika dua / 3
tahun lalu kita populer dengan teknologi
3G namun sekarang nampaknya teknologi 3G sudah bukan hal yang istimewa
lagi setelah adanya 4G.
Kini Perangkat
telepon Genggam / Mobile telah masuk ke ranah berbagai aspek kehidupan
sehari-hari, kini perangkat seluler bukan hanya untuk berkomunikasi telepon
ataupun sekedar sms namun telah mampu digunakan dalam bidang ekonomi, Sosial,
Hiburan, bahkan ke ranah politik. Setiap orang kini mampu mengontrol bisnisnya
dengan sebuah gadged, setiap orang kini mampu memperoleh informasi dengan cepat
lewat media online yang marak diinternet, setiap orang mampu menghibur dirinya
sendiri dengan memainkan game, memutar musik bahkan menonton film dan semua itu
dilakukan oleh sebuah alat kecil bernama gadged / Mobile Seluler.
Manfaat
komunikasi mobile bagi personal yaitu semakin mempermudah kita untuk
berkomunikasi. Tidak hanya melalui pesan singkat atau panggilan saja tetapi
juga bisa mengirimkan data berupa audio dan visual dengan lebih baik.
Komunikasi mobile juga semakin mempermudah masyarakat untuk memperoleh
informasi yang cepat berkat akses internet di tangan. Update informasi terbaru
mudah didapat dan diikuti perkembangannya. 48% pengguna internet mengaksesnya
melalui mobile phone (teknojurnal.com/2011/09/16/). Akses yang mudah dan bisa
dimana saja membuat masyarakat lebih menyukainya.
Dalam dunia
bisnis tentunya akan mempermudah para pebisnis untuk memantau perkembangan
bisnisnya baik lokal, nasional, dan internasional. Selain itu, iklan produk
mereka akan mudah disebarluaskan kepada masyarakat melalui jaringan internet
mobile yang pastinya mudah diakses oleh masyarakat.
Download Modul ini
Di Sini Aja
Download Modul ini
Di Sini Aja
1 Pemograman Perangkat Bergerak (Pengembangan Aplikasi Mobile)
Reviewed by Argasoka Herbal
on
Kamis, Juli 27, 2017
Rating:
mantab banget gan
BalasHapusKaca pembesar LED