KONFIGURASI FIREWALL
[IPTABLES]
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Mengenalkan
pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall
2. Mahasiswa
mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables
DASAR TEORI
Firewall adalah sistem atau sekelompok sistem yang
menetapkan kebijakan kendali akses antara dua jaringan. Secara prinsip,
firewall dapat dianggap sebagai sepasang mekanisme : yang pertama memblok lalu
lintas, yang kedua mengijinkan lalu lintas jaringan. Firewall dapat digunakan
untuk melindungi jaringan anda dari serangan jaringan oleh pihak luar, namun
firewall tidak dapat melindungi dari serangan yang tidak melalui firewall dan
serangan dari seseorang yang berada di dalam jaringan anda, serta firewall tidak
dapat melindungi anda dari program-program aplikasi yang ditulis dengan
buruk.
Secara umum, firewall biasanya menjalankan fungsi:
Analisa
dan filter paket
Data yang dikomunikasikan lewat protokol di internet,
dibagi atas paket-paket. Firewall dapat menganalisa paket ini, kemudian
memperlakukannya sesuai kondisi tertentu. Misal, jika ada paket a maka akan
dilakukan b. Untuk filter paket, dapat dilakukan di Linux tanpa program
tambahan.
Bloking
isi dan protokol
Firewall dapat melakukan bloking terhadap isi paket,
misalnya berisi applet Jave, ActiveX, VBScript, Cookie.
Autentikasi
koneksi dan enkripsi
Firewall umumnya memiliki kemampuan untuk menjalankan enkripsi dalam autentikasi
identitas user, integritas dari satu session, dan melapisi transfer data dari
intipan pihak lain. Enkripsi yang dimaksud termasuk DES, Triple DES, SSL,
IPSEC, SHA, MD5, BlowFish, IDEA dan sebagainya.
Secara konseptual, terdapat dua macam firewall yaitu :
Network
level
Firewall network level mendasarkan
keputusan mereka pada alamat sumber, alamat tujuan dan port yang terdapat dalam
setiap paket IP. Network level firewall sangat cepat dan sangat transparan bagi
pemakai. Application level firewall biasanya adalah host yang berjalan sebagai
proxy server, yang tidak mengijinkan lalu lintas antar jaringan, dan melakukan
logging dan auditing lalu lintas yang melaluinya Application
level.
Application level firewall menyediakan laporan audit
yang lebih rinci dan cenderung lebih memaksakan model keamanan yang lebih
konservatif daripada network level firewall.
Firewall ini bisa dikatakan sebagai jembatan.
Application-Proxy Firewall biasanya berupa program khusus, misal squid.
Firewall IPTables packet filtering memiliki tiga aturan
(policy), yaitu:
a. INPUT
Mengatur paket data yang memasuki firewall dari arah
intranet maupun internet. kita bisa mengelola komputer mana saja yang bisa
mengakses firewall. misal: hanya komputer IP 192.168.1.100 yang bisa SSH ke
firewall dan yang lain tidak boleh.
b. OUTPUT
Mengatur paket data yang keluar dari firewall ke arah
intranet maupun internet. Biasanya output tidak diset, karena bisa membatasi
kemampuan firewall itu sendiri.
c. FORWARD
Mengatur paket data yang melintasi firewall dari arah
internet ke intranet maupun sebaliknya. Policy forward paling banyak dipakai
saat ini untuk mengatur koneksi internet berdasarkan port, mac address dan
alamat IP.
Selain aturan (policy) firewall iptables juga mempunyai
parameter yang disebut dengan TARGET, yaitu status yang menentukkan koneksi di
iptables diizinkan lewat atau tidak. TARGET ada tiga macam yaitu:
a. ACCEPT
Akses diterima dan diizinkan melewati firewall
b. REJECT
Akses ditolak, koneksi dari komputer klien yang
melewati firewall langsung terputus, biasanya terdapat pesan "Connection
Refused". Target Reject tidak menghabiskan bandwidth internet karena akses
langsung ditolak, hal ini berbeda dengan DROP.
c. DROP
Akses diterima tetapi paket data langsung dibuang oleh
kernel, sehingga pengguna tidak mengetahui kalau koneksinya dibatasi oleh
firewall, pengguna melihat seakan - akan server yang dihubungi mengalami
permasalahan teknis. Pada koneksi internet yang sibuk dengan trafik tinggi
Target Drop sebaiknya jangan digunakan.
TUGAS PENDAHULUAN
1. Sebutkan
dan jelaskan dengan singkat apa yang disebut dengan konsep firewall ?
2. Sebutkan
fasilitas iptables yang ada di linux !
3. Jelaskan
perbedaan mangle, nat dan filter dari iptables ?
PERCOBAAN
1. Bangun
desain jaringan sebagai berikut :
Note :
10.10.xx.yy => xx (1-10) utk nomor kelompok praktikum, yy (1-254) untuk no
client 192.168.50.x
=> gunakan dhclient utk mendapat IP dari server
2. Setting
komputer sebagai router (PC1) sbb :
a. Setting ip_forward • #echo
1 >
/proc/sys/net/ipv4/ip_forward
b. Setting menggunakan NAT
•
Format penulisan : # iptables –t nat –A POSTROUTING –o
eth0 –s IP_number -d 0/0 -j MASQUERADE
•
#
iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
NB
: untuk mengetahui sudah terinstall : # iptables –t nat -nL c. Setting IP
•
eth0
Æ
192.168.50.x Mask:255.255.255.0
•
eth0:1
Æ
10.10.1.1 Mask:255.255.255.0 (utk
kelompok 1)
d. Setting Routing, diambil dari no IP
router server
• Format : # route add
default gw <no_IP_GW> • #
route add default gw 192.168.50.1
3. Setting
komputer client sbb (contoh untuk kelompok 1)
a. Setting
IP # ifconfig
eth0 10.10.1.2 netmask 255.255.255.0
b. Tambahkan
Gateway untuk PC Client #
route add default gw 10.10.1.1
4. Lakukan
test konektifitas
• ping ke PC router
(10.10.x.1) • ping
ke IP Server (192.168.50.1)
5. Lakukan
koneksi di sisi client untuk mengakses web dan ftp dari browser, dan pastikan
berhasil.
Contoh :
http://www.eepis-its.edu ftp://fileserver.eepis-its.edu
6. Jalankan
rule firewall sebagai berikut (blocking ping) :
a.
Blok PC Client supaya tidak bisa ping
# iptables –A FORWARD –s 10.10.1.2/24 –d 0/0 –p icmp
-j REJECT
b.
Lihat rule di iptables, catat hasilnya
# iptables –nvL
c.
Cek dengan melakukan ping, catat hasilnya, mana
yang berhasil di blok
# ping ke PC router
(10.10.x.1)
# ping ke IP Server
(192.168.50.1)
d.
Hapus rule di iptables # iptables –F
e.
Blok PC Client supaya tidak bisa ping dgn
perintah berikut (INPUT)
# iptables –A INPUT –s 10.10.1.2/24 –d 0/0 –p icmp -j
REJECT
f.
Ulangi langkah b-d, catat dan bandingkan
hasilnya dengan poin 6c.
g.
Blok PC Client supaya tidak bisa ping dgn
perintah berikut (DROP)
# iptables –A FORWARD –s 10.10.1.2/24 –d 0/0 –p icmp
-j DROP
h.
Ulangi langkah b-d, catat dan bandingkan
hasilnya dengan poin 6c.
i.
Apa kesimpulan anda tentang penggunaan perintah
INPUT, FORWARD, REJECT dan DROP. Bagaimana agar bisa dilakukan
bloking terhadap semua IP di poin 6c.
7. Jalankan
rule firewall sebagai berikut (blocking web dan ftp) :
a. Blok
PC Client supaya tidak bisa mengakses web dan ftp di poin 5, cek kembali koneksi
di poin 5 dan pastikan berhasil.
# iptables –A FORWARD –s
10.10.1.2/24 –p tcp –m multiport --dport
21,80 -j REJECT
b. Lihat
rule di iptables, catat hasilnya #
iptables –nvL
c. Cek
koneksi, catat hasilnya http://www.eepis-its.edu
ftp://fileserver.eepis-its.edu
8. Lakukan
langkah berikut dan analisalah :
a. Install
ftp server dan telnet pada sisi PC Router (firewall) => 10.10.1.1 # apt-get install proftpd
telnetd
b. Lakukan
tes koneksi dari client ke PC Router dan pastikan berhasil
# telnet 10.10.1.1
# ftp 10.10.1.1
c. Buatlah
rule firewall sebagai berikut, dan ujilah rule anda tsb :
•
Drop akses dari client ke ftp server
•
Accept akses dari client ke telnet
9. Bloking
dengan menggunakan MAC address
a. Hapus
rule sebelumnya : #
iptables -F
b. Catat
MAC address di sisi client, dan lakukan perintah berikut di PC Router
(firewall)
# iptables -A FORWARD -m
mac --mac-source 00:30:18:AC:14:41
-d
0/0 -j REJECT
c. Ujilah
rule diatas, dan catat hasilnya.
10. Simpan
konfigurasi firewall secara permanen
a. Konfigurasi
sbb:
# iptables-save > /root/data.fw
# vim /etc/network/interfaces
post-up iptables-restore <
/root/data.fw
NB: Tambahkan perintah diatas setelah
line eth0
b. Restart
komputer :
# reboot
c. Cek
hasilnya dan catat hasilnya : #
iptables -nvL
LAPORAN RESMI
Daftar Pertanyaan
1. Berikan
kesimpulan hasil praktikum yang anda lakukan.
2. Apa
saja command iptables yang dibuat jika kita hanya memperbolehkan ssh yang jalan
di jaringan ?
3. Bagaimana
jika yang diperbolehkan adalah ssh, web dan email dan yang lainnya ditolak ?
LEMBAR ANALISA
Praktikum Network Security (Konfigurasi Firewall - iptables) Tanggal
Praktikum :
Kelas :
Nama dan NRP :
A. Gambar
topologi jaringan beserta dengan IP Addressnya
B. Tes
koneksi jaringan untuk poin 4 dan 5
C. Catat
dan analisa rule firewall <INPUT, FORWARD, DROP, REJECT> untuk blocking
ping
(poin 6)
D. Catat
dan analisa rule firewall untuk blocking web dan ftp (poin 7)
E. Tuliskan
rule firewall pada poin 8
F. Catat
dan analisa rule firewall untuk block berdasarkan MAC address (poin 9)
5 Keamanan Jaringan (JOB SHEET PRAKTIKUM FIREWALL)
Reviewed by Argasoka Herbal
on
Senin, September 11, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: