2 Pemograman Perangkat Bergerak (Mengenal Android Studio)



KOMPETENSI DASAR 

3.1. Memahami teknologi pengembangan aplikasi mobile
4.1. Menyajikan teknologi pengembangan aplikasi mobile

MATERI POKOK 

Instalasi tool/perangkat pengembangan aplikasi mobile

MEMASANG ANDROID STUDIO

Pada bahasan yang kedua ini saya akan menjelaskan, mengenai tahapan-tahapan menginstali android studio, di 3 sistem operasi yang berbeda, 
  1. Menginstal Android Studio di Sistem Operasi Windows
  2. Menginstal Android Studio di Sistem Operasi MacOS
  3. Menginstal Android Studio di Sistem Operasi Linux
oke sebelum ke pembahasan inti saya akan terlebih dahulu untuk menjelaskan apa sih Android Studio, untuk apa fungsinya? 

di kelas X dan XI mungkin kalian pernah menggunakan NetBeans, eclipse, Borlan C++, C5Pro dll. nah android studio pun fungsinya sama seperti software-software di atas, namun lebih khusunys Android Studio diciptakan khusus untuk pemograman Android. di pelajaran sebelumnya saya sudah menjelaskan kepada temen-temen bagaimana perkembangan teknologi mobile, dan di sana juga sudah di bahas apa itu android. nah kalo lupa silahkan klik di sini untuk mempelajari kembali. 

Nah kali ini saya akan menjelaskan lebih mendetail. Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu - Integrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA . Selain merupakan editor kode IntelliJ dan alat pengembang yang berdaya guna, Android Studio menawarkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan produktivitas Anda saat membuat aplikasi Android, misalnya:
  • Sistem versi berbasis Gradle yang fleksibel
  • Emulator yang cepat dan kaya fitur
  • Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat Android
  • Instant Run untuk mendorong perubahan ke aplikasi yang berjalan tanpa membuat APK baru
  • Template kode dan integrasi GitHub untuk membuat fitur aplikasi yang sama dan mengimpor kode contoh
  • Alat pengujian dan kerangka kerja yang ekstensif
  • Alat Lint untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah-masalah lain
  • Dukungan C++ dan NDK
  • Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, mempermudah pengintegrasian Google Cloud Messaging dan App Engine
Laman ini berisi pengantar dasar fitur-fitur Android Studio. Untuk memperoleh rangkuman perubahan terbaru, lihat Catatan Rilis Android Studio.
Struktur Proyek



Gambar 1 File Proyek Di Android Studio

Setiap proyek di Android Studio berisi satu atau beberapa modul dengan file kode sumber dan file sumber daya. Jenis-jenis modul mencakup:
  • Modul aplikasi Android
  • Modul Pustaka
  • Modul Google App Engine

Secara default, Android Studio akan menampilkan file proyek Anda dalam tampilan proyek Android, seperti yang ditampilkan dalam gambar 1. Tampilan disusun berdasarkan modul untuk memberikan akses cepat ke file sumber utama proyek Anda.

Semua file versi terlihat di bagian atas di bawah Gradle Scripts dan masing-masing modul aplikasi berisi folder berikut:
  • manifests: Berisi file AndroidManifest.xml.
  • java: Berisi file kode sumber Java, termasuk kode pengujian JUnit.
  • res: Berisi semua sumber daya bukan kode, seperti tata letak XML, string UI, dan gambar bitmap.
Struktur proyek Android pada disk berbeda dari representasi rata ini. Untuk melihat struktur file sebenarnya dari proyek ini, pilih Project dari menu tarik turun Project (dalam gambar 1, struktur ditampilkan sebagai Android).

Anda juga bisa menyesuaikan tampilan file proyek untuk berfokus pada aspek tertentu dari pengembangan aplikasi Anda. Misalnya, memilih tampilan Problems dari tampilan proyek Anda akan menampilkan tautan ke file sumber yang berisi kesalahan pengkodean dan sintaks yang dikenal, misalnya tag penutup elemen XML tidak ada dalam file tata letak.

Antarmuka Pengguna

Jendela utama Android Studio terdiri dari beberapa bidang logika yang diidentifikasi dalam di bawah ini 


  1. Toolbar memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai jenis tindakan, termasuk menjalankan aplikasi dan meluncurkan alat Android.
  2. Navigation bar membantu Anda bernavigasi di antara proyek dan membuka file untuk diedit. Bilah ini memberikan tampilan struktur yang terlihat lebih ringkas dalam jendela Project.
  3. Editor window adalah tempat Anda membuat dan memodifikasi kode. Bergantung pada jenis file saat ini, editor dapat berubah. Misalnya, ketika melihat file tata letak, editor menampilkan Layout Editor.
  4. Toolbar window appears muncul di luar jendela IDE dan berisi tombol yang memungkinkan Anda meluaskan atau menciutkan jendela alat individual.
  5. Tool window  memberi Anda akses ke tugas tertentu seperti pengelolaan proyek, penelusuran, kontrol versi, dan banyak lagi. Anda bisa meluaskan dan juga menciutkannya.
  6. Status bar menampilkan status proyek Anda dan IDE itu sendiri, serta setiap peringatan atau pesan.

Anda bisa menata jendela utama untuk memberi Anda ruang layar yang lebih luas dengan menyembunyikan atau memindahkan bilah alat dan jendela alat. Anda juga bisa menggunakan pintasan keyboard untuk mengakses sebagian besar fitur IDE.

Anda dapat menelusuri seluruh kode sumber, basis data, tindakan, elemen antarmuka pengguna, dan seterusnya setiap saat dengan menekan tombol Shift dua kali, atau mengeklik kaca pembesar di sudut kanan atas dari jendela Android Studio. Ini akan sangat berguna misalnya saat Anda mencoba menemukan tindakan IDE tertentu yang Anda lupakan cara memicunya.

Nah itu sedikit penjelasan mengenai android studio, sebagai bahan awal pembelajaran pemograman perangkat bergerak ini, oke langsung saja saya akan menjelaskan bagai mana tahapan dari proses instalasi Android Studio ini 

Klik Disini Untuk Melanjutka 
Instalasi Android Studio di Sistem Operasi Windows





2 Pemograman Perangkat Bergerak (Mengenal Android Studio) 2 Pemograman Perangkat Bergerak (Mengenal Android Studio) Reviewed by Argasoka Herbal on Jumat, Agustus 11, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.